Satrilnk Untuk Warga Pulau Teon, Shu Bisa Telepon dan Internet
Lensaperistiwa.com – Ambon
Kebijakan anak Negri Layeni Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabubaten Maluku Tengah (Malteng), terhadap krisis jaringan telepon seluler di pulau Teon perairan Banda Maluku; dengan mendonorkan satu buah alat berbasis jaringan Satrilnk, Satrilnk merupakan layanan internet berbasis satelit yang dikembangkan oleh perusahaan “Amerika Serikat, SpaceX” dalam bentuk pelayanan internet berbasis komonikasi jarak jauh yang dapat di fungsikan di mana saja. Hal demikian di lakukan guna mengakses komunikasi antar warga di pulau Teon dengan keluarga yang bermukim di tempat lain.
Raja Negri Layeni Roy Marthen Tewernussa, S.Pd kepada wartawan melalui via WhatsApp Minggu,(29/12/2024), menuturkan pengadaan bantuan berbasis jaringan di serekan langsung kepada Pemerintah Negri Layeni bertempat di Balai Desa Layeni Sabtu, (28/12/2024), yang di berikan oleh anak rantau Negri Layeni kepada Pemerintah Negri untuk nanti difungsikan di pulau Teon, hal demikian merupakan bentuk partisipasi anak Negri untuk kelangsungan hidup seluruh masyarakat di pulau? Mengingat, komonikasi telepon antara keluarga? Terjawab sudah.
Dikatanya pemberian bantuan merupakan kegelisan semua warga selama ini, karena Starlink yang di berikan oleh keluarga Ankemi dan beberapa keluarga di Papua Kota Sorang, Manokwari yang di kordinir oleh pak Jeny Kelilufna, pak Jestin Istia, pak Pit Istia, serta keluarga besar anak Negri Layeni yang lain.
Pengedaan alat Starlink tersebut akan di gunakan di pulau, “Pemerintah Negri Layeni akan menyesuaikan jadwal kapal tujuan pulau Teon untuk membawa alat tersebut dan di pasang di sana”, sahut Tewernussa.
Pihaknya berharap; semoga Starlink ini, ketika di pasang di pulau? Seluru masyarakat bisa menikmati kehidupan yang maksimal awalnya tidak bisa berkomunikasi melalui via telepon namun dengan adanya Starlink bisa berkomunikasi antar kelurga. Selain itu juga masyarakat bisa menikmati akses internet dan, jika ada peristiwa yang terjadi di pulau Pemerintah Negri Layeni secepatnya tau tentang hal di maksud, serta kebutuhan-kebutuhan primer maupun sekunder di pulau secepatnya di komunikasikan kepada Pemerintah Negri agar di kordinir, ujarnya.
Di tanya soal komunikasi Pemerintah Negri Layeni dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), terkait dengan pemasangan tower jaringan “Telkomsel” di pulau Teon pihaknya menyebutakan kami telah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Malteng dalam hal ini Dinas Komonikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Maluku Tengah namun, informasi dari pihak Kominfo bawasanya kuota di Pulau belum ada jaringan telekomunikasi yang di sajikan di sana, ketusnya.(*)