Orasi Politik HL, AV Membuka Kerja Baru Bagi Warga Maluku
Lensaperistiwa.com , Ambon – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Maluku dan Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Hendrik Lewarissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV) dengan caragon Lawamena? Melakukan kampanye akbar yang dipusatkan di lapangan merdeka Kota Ambon dihadiri ribuan pendukung simpatisan Rabu,(13/11/2024).
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Abdullah Vanath dalam orasinya menyebutakan jika di ijinkan masyarakat Maluku; pasangan Hendrik Lewarissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV) menduduki jabatan muliah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku maka, yang di lakukan pertama adalah meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan. Ada begitu banyak kisah pilu yang di rasakan masyarakat Maluku ketika melakukan kampanye di 11 Kabupaten/ Kota di Maluku .
Untuk itu, langkah kedepan jika di ijinkan masyarakat Maluku memberikan mandat dan kepercayaan kepada HL dan AV maka, yang di perjuangkan adalah mengangkat taraf hidup seluruh masyarakat dengan dahlil unggulkan perekonomian Maluku.
Selain itu, Vanath menyebutkan, struktur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tes Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) digelar di Kota Ambon namun, ia berjanji jika terpilih, pelaksana tes PPPK, dan tes CPNS di gelar di 11 Kabupaten Kota tanpa harus datang di Kota Ambon. Selain itu, pasangan Hendrik Lewarissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV) menambakan kuwota PPPK dan CPNS dengan membuka gerbang-gerbang lapangan pekerjaan untuk seluruh masyarakat Maluku.
Dari sejumlah persolan yang ada di masyarakat, salah satu hal yang perlu di antisipasi adalah kelangkaan, Bahan Bakar Minyak (BBM) kendati demikian pasangan Hendrik Lewarissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV) berjanji akan menyelesaikan persolan tersebut, ujarnya dengan suara lantang.
Ada juga permasalahan pendidikan di Maluku yang merupakan ujung tombak bagi kelangsungan hidup manusia; nah, permasalahan ini yang perlu di lihat secara serius hal demikian jika tak ada HL AV berjanji tuntaskan persoalan ini.
Selain itu, pengembangan ekonomi pun terus di lakuan dengan memberikan peluang kepada enfestor guna melakukan infestasi di sejumlah bidang.
Selain itu, Calon Gubernur Maluku Hendrik Lewarissa (HL) dalam orasinya menyebutakan, penyelanggara kampanye akbar yang di selenggarakan merupakan wujud dari semangat pasangan calon Gubernur Maluku Hendrik Lewarissa dan Abdullah Vanath untuk memegang teguh asas kemanusiaan yang ada di bumi raja-raja ini.
Hendrik memastikan, pasangan Lewerissa-Vanath akan mengentaskan pengangguran di Maluku dengan membuka lapangan kerja yang luas serta memberikan peluang bagi seluru enfestor untuk melakukan infestasi di berbagai bidang yang ada di Maluku.
“Saya dan Abdulah Vanath bersepakat bahwa di periode kepemimpinan kedepan, kalau Allah takdirkan Insya Allah kita akan berusaha mewujudkan lapangan kerja,” jelasnya.
Lewerissa juga berkomitmen melakukan program pengentasan stunting. Menurut Hendrik, perlu inisiasi revitalisasi rumah sakit supaya bisa menekan angka stunting tersebut.
Selain itu, program pendidikan akan diutamakan, terutama terkait infrastruktur dan kesejahteraan tenaga pendidik. Kata Lewerissa jika insan pendidikan sejahtera, maka pengajaran akan lebih fokus untuk membantu sekaligus membuka gerbang-gerbang pekerjaan.
Dalam orasi politik dari politisi PPP Rovik Akbar Afifudin mengatakan dihadapan masa pendukungnya bahwa Maluku ini membutuhkan perubahan. Maluku membutuhkan pemimpin yang baru. Pemimpin yang baru itu ada pada paslon urut 3 yakni Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath. “Ungkap Rovik.
Dihadapan masa pendukung Lawamena lanjut Rovik, 80 persen masyarakat Maluku menginginkan perubahan di daerah ini. Maluku ini membutuhkan perubahan, bukan seperti pemimpin yang hanya berjanji terhadap rakyat Maluku.
Lanjut Rovik, dihadapan masa pendukung Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath menyampaikan kenapa Hendrik Lewerissa lebih memilih meninggalkan kursi DPR RI. Karena Hendrik Lewerissa berkeinginan kembali untuk membangun Maluku.
Menurut politisi PPP itu bahwa Maluku ini tidak baik-baik saja.
Oleh karena Hendrik Lewerissa meninggalkan kursi DPR RI dan kembali ke Maluku untuk membangun Maluku.
Rovik menambahkan, jangan memilih pemimpin yang hanya bereuforia. Tetapi memilih pemimpin yang pintar dan juga cerdas. Pemimpin yang memiliki pengetahuan bukan pemimpin yang hanya asal bunyi (asbun). “Terang Rovik.
Pemimpin yang rajin ke kantor Gubernur, bukan sebaliknya menjadi pemimpin yang hanya maki-maki dan mengotak atik para pemimpin birokrasi.
Pemimpin hanya meninggalkan hutang di daerah ini. Pemimpin semacam apa meninggalkan hutang 700 Miliar. “Sentil politisi PPP itu.
Singgung Rovik, katong ini tar takut deng ose. Ungkap Rovik dihadapan masa pendukung HL AV paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.(*)