Masyarakat Tala Blokade Jalan Trans Seram

Masyarakat Tala Blokade Jalan Trans Seram

Lensaperistiwa – Ambon

SBB Situasi keamanan di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sempat memanas, akibat terjadi insiden pelemparan batu ke rumah Kepala Desa (Kades) Tala yang diikuti dengan pengancaman menggunakan senjata tajam (sejam) terhadap seorang warga Jumat, (03/10/2025).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di depan Gereja GEBIS, Jalan Trans Seram itu, memicu reaksi keras dari masyarakat Desa Tala kemudian memblokade Jalan Trans Seram sebagai bentuk protes.

Berdasarkan informasi dari kepolisian di lapangan pengancaman tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda yang diduga berasal dari Desa Seriholo terhadap warga Desa Tala. Korban diidentifikasi sebagai Zakarias Barakate (48), seorang petani.

Saksi mata, Anita Viska Maromon (40) menjelaskan, saat kejadian ia bersama korban sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Seriholo menggunakan mobil. Sesampainya di lokasi, mereka dicegat sekelompok pemuda.

Tiba-tiba salah seorang pelaku mengayunkan parang ke arah kendaraan hingga mengenai pintu kanan mobil, jelas dia

Aksi pengancaman dengan senjata tajam yang merusak kendaraan ini langsung memicu kemarahan warga Desa Tala. Pemblokade Jalan Trans Seram pun dilakukan mulai pukul 12.30 WIT, mereka menuntut agar para pelaku segera ditangkap.

Menanggapi aksi massa dan ketegangan yang terjadi, Polres Seram Bagian Barat (SBB) langsung mengambil langkah cepat. Kapolres SBB AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Tala dan Kepala Desa Seriholo.

Koordinasi tersebut papar Kapolres, guna meminta keterangan saksi, dan mengerahkan personel untuk mencari terduga pelaku di Desa Seriholo.

“Kami telah melakukan upaya persuasif untuk membuka pemalangan jalan, meredam ketegangan, dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum,” ujar AKBP Andi Zulkifli.

Berkat upaya persuasif dari aparat kepolisian, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Desa Tala berhasil dikendalikan. Arus lalu lintas di Jalan Trans Seram kembali normal pada pukul 16.45 WIT.

“Adapun pelaku pengancaman tengah diselidiki oleh Personil Polres SBB dan Polsek Kairatu Timur,” tutup Kapolres, memastikan penanganan kasus terus berlanjut hingga penyelidikan, ketusnya.(*)

lensaperistiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *