GEMA PENU SETARA Serukan Perdamaian Pasca Konflik di Seram Utara! Stop Sebarkan Informasi Provokasi
Lensaperistiwa.com – Ambon
Pasca konflik horisontal di Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), antara warga Sawai – Rumah Olat anak adat Seram Utara yang merupakan Ketua Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara (GEMA PENU SETARA), Aston Halamury menyikapi persoalan Konflik tersebut.
Halamury kepada wartawan melalui via WhatsApp Jumat, (04/04/2025), pihaknya menyebutkan, turut prihatin dan menyesal atas tragedi yang terjadi di dua Negri itu? Yang mengakibatkan korban meninggal dunia ada juga mengalami luka – luka serta rumah hangus di bakar masa.
Menyikapi persoalan ini, kami atas nama Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara (GEMA PENU SETARA), menyerukan kepada seluruh masyarakat Seram Utara khususnya warga Sawai, Rumah Olat agar menahan diri serta melakukan perdamaian, disebutkannya, “moto perdamaian merupakan salah satu jati diri tingkah laku yang di dasari dengan hati damai, mari kita serukan perdamaian untuk daerah Seram Utara yang kita cinta; ingga ke pelosok timur dan barat.”
Selaku Ketua umum GEMA PENU SETARA masa bakti 2024-2025 menghimbau kepada Seluruh masyarakat Sawai dan Rumah Olat tetap tenang selalu merawat dan menciptakan toleransi yang sesungguhnya, agar konflik tidak lagi terjadi; “fatal” jangan memberikan informasi provokasi “stop” melakukan pergerakan yang menimbulkan perdebatan hingga memicu konflik terulang lagi.
Jika ada masalah secara internal di selesaikan dengan baik – baik ia menghimbau kepada penegak hukum aparat Kepolisian maupun TNI kepala daerah Bupati maupun stekolder yang membidangi maslah konflik untuk bersatu padu sama – sama melirik persolan ini sehingga lekas pulih dan tuntas; tidak lagi terulang kembali seruanya.(*)
