BMKG: Riau Berpotensi Hujan, Waspada Petir dan Angin Kencang
Lensaperistiwa.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan bahwa cuaca di Provinsi Riau akan didominasi oleh kondisi udara kabur, berawan, hujan dengan intensitas ringan, hingga hujan intensitas sedang pada Kamis (10/1/2025).
- Pagi Hari: Udara kabur hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Rokan Hilir.
- Siang hingga Sore Hari: Cerah berawan hingga berawan, dengan hujan ringan di Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hilir.
- Malam Hari: Cerah berawan hingga berawan, dengan hujan ringan hingga sedang di Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
- Dini Hari: Hujan ringan dengan udara kabur hingga berawan di Kabupaten Siak, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, dan Kuantan Singingi.
BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah, yaitu:
- Kabupaten Siak.
- Kota Dumai.
- Kabupaten Bengkalis.
- Kabupaten Rokan Hilir.a
- Kabupaten Indragiri Hilir.
- Kabupaten Kepulauan Meranti.
- Kabupaten Kampar.
- Kabupaten Rokan Hulu.
“Cuaca hari ini cukup bervariasi, dengan potensi hujan yang perlu diwaspadai di beberapa wilayah,” ujar Forecaster BMKG Pekanbaru, Mari F.
BMKG memprakirakan bahwa suhu udara di Riau hari ini berada di kisaran 22 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 60-99 persen.
Angin bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
“Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut berada dalam kategori rendah, yaitu 0,50 hingga 1,25 meter,” tambahnya.
Selain itu, BMKG juga mencatat dua titik panas terdeteksi di Riau, yaitu di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hilir
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan mengikuti informasi cuaca terkini dari BMKG, karena kondisi dapat berubah sewaktu-waktu.
