BPJN Maluku Mendorong Infrastuktur Jalan di Maluku
Lensaperistiwa.com Ambon Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, M. Iqbal Tamher tegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan di Maluku demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut Tamher sampaikan saat silaturahmi dengan awak media cetak dan online di Kantor Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Maluku, Kamis (19/12/2024).
Dalam pertemuan itu, Tamher menjelaskan, sesuai Undang-Undang Jalan nomor 2 tahun 2022, tugas utama BPJN adalah menjadi pembina dan penyelenggara jalan nasional.
“Jalan nasional menjadi tanggungjawab kami, sementara jalan Provinsi dan Kabupaten menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing,” ujar Tamher yang didampingi para Kasatker wilayah I, II dan III BPJN Maluku.
Namun, ia menegaskan, Pemerintah Daerah dapat mengusulkan pendanaan ke Pemerintah Pusat (Pempus) jika menghadapi kendala alokasi dana, sesuai mekanisme yang berlaku.
Hal ini diwujudkan melalui program seperti Instruksi Presiden (Inpres) terkait jalan Daerah.
“BPJN Maluku siap mendukung Pemda dan masyarakat untuk mencari solusi, terutama untuk daerah seperti Pulau Dai di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD),” katanya.
Selain itu, Tamher juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Pemerintah pusat tidak akan memberikan alokasi dana jika ada isu kepemilikan lahan yang belum jelas. Serah terima aset harus tercatat, baik untuk jalan provinsi maupun kabupaten,” ketus dia.
Ia menyoroti peran infrastruktur jalan dalam mendukung program ketahanan pangan dan energi yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, dengan mengembangkan jalan dan jembatan, distribusi hasil pertanian dan sumber daya lain dari Maluku dapat lebih efisien.
Jika infrastruktur dasar sudah siap, investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tamher mencontohkan keberhasilan pembangunan jalan di Weda, Maluku Utara, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi signifikansi berkat dukungan infrastruktur yang memadai.
Maluku juga memiliki potensi besar seperti gas di Blok Masela, hasil laut, serta potensi pertanian dan perikanan. Jika infrastruktur jalan memadai, pengembangan sumber daya ini dapat lebih optimal.
Lebih lanjut Tamher berharap, agar media turut berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait pembangunan jalan dan jembatan di Maluku.
“Kita semua punya tanggungjawab untuk membangun Maluku. Saya terbuka untuk diskusi dan klarifikasi, demi kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Melalui sinergi antara pemerintah, media dan masyarakat, Tamher optimistis pembangunan infrastruktur di Maluku dapat berjalan lebih baik dalam lima tahun kedepan, yang memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat, tutup dia.(*)