Silaturahmi dan Ngopi Bareng Masyarakat Salahutu Kota Ambon

Silaturahmi dan Ngopi Bareng Masyarakat Salahutu Kota Ambon

Lensaperistiwa.com Ambon Tokoh masyarakat Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang mendiami wilayah Kota Ambon mengadakan silaturahmi bersama para sesepuh Salahutu.

Pertemuan silaturahmi tersebut dimediasi oleh Yayasan Salahutu Mandiri (YSM) pada Rabu (30/04/2025) bertempat di Media Caffe, Graha Harian Ambon Ekspres dengan sorotan Tema “Dengan Silaturahmi dan Sambung Rasa Kita Kokohkan Saling Tolong Menolong Selaku Orang Basudara”.

Tujuan silaturahmi tersebut guna menyamakan persepsi untuk membangun enam Negeri yakni Negeri Liang, Negeri Wai, Negeri Tulehu, Negeri Tengah – Tengah, Negeri Tial, dan Negeri Suli lebih harmonis.

Bersama tokoh masyarakat Salahutu dan para sesepuh hal demikian telah di rancang sebelum Pilkada, 2014 lalu namun pesta demokrasi tersebut harus di ikuti bersama sehingga pertemuan itu di tunda, hingga di laksanakan ujar Ketua Yayasan Mandiri Salahutu, Zulkifli Lestaluhu.

Lestaluhu menyebutkan dalam pertemuan silaturahmi tokoh masyarakat Salahutu dan sesepuh Salahutu ini untuk bagaimana kita bisa menjaga hubungan keharmonisan dan persaudaraan di Salahutu, karena enam Negeri yang ada di Salahutu telah kokoh semenjak para datuk dan moyang.

Oleh karena itu, tugas dan fungsi sebagai anak Negeri di Salahutu bisa menjaga Negeri mencerminkan citra keteladanan yang baik sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan bersama.

Apa yang di lakuan bersama mungkin tidak maksimal namun demikian tidak memberi semangat untuk kita patah dalam mewujudnya Salahutu yang aman dan damai.
Tentu dengan berbagai persoalan yang terjadi baru – baru ini fungsi aparat penegak hukum di minta untuk mengkondisikan hal tersebut serahkan saja kepada yang punya wewenang, sebut dia.

“Kita ke Polda Maluku ketemu pihak berwajib saja susah. Bahkan berulang kali tidak pernah di gemui dengan demikan? Selama ini fungsi dari penegak hukum dimana, sahut Lestaluhu.

Menurutnya, salah satu fungsi dari Ditbinmas di Polda Maluku merupakan salah satu satuan kerja di Kepolisian daerah (Polda) yang bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat. Namun faktanya peran itu tidak ada.

“Jangan berpikir bahwasanya ada Babinkamtibmas di desa lalu kemudian Ditbinmas Polda Maluku tidak lagi berperan di masyarakat. Seharusnya Ditbinmas ini harus juga turun memberikan pembinaan di masyarakat”, sebutnya.

Kami berharap pertemuan selanjutnya Ditbinmas Polda Maluku bisa hadir bersama – sama dengan tokoh masyarakat Salahutu dan sesepuh untuk memberikan ide dan gagasan guna kemajuan Salahutu ke depan pungkasnya.

Sementara itu tokoh masyarakat negeri Wai, Arnold Maris mengatakan bahwa pertemuan silaturahmi ini awal untuk bagaimana kita saling mengenal antara satu dengan yang lain. Pertemuan ini bukan saja berakhir sampai di sini saja, tetapi akan berkelanjutan karena banyak hal -hal yang harus kita duduk bahas bersama untuk melihat enam (6) negeri di Salahutu ini kedepan yang kita harapkan, ujar Arnold.

Arnold berharap dari pertemuan ini kita sangat mengharapkan untuk pertemuan silaturahmi seperti ini harus jalan terus untuk bagaimana kita bisa berpikir untuk negeri kita ini dengan terobosan – terobosan atau apa yang kita buat untuk Salahutu, harapnya.

Silaturahmi berikutnya nanti kita akan bersama raja – raja di Salahutu, Pemerintah Maluku Tengah, TNI – Polri untuk kita duduk bersama membicarakan, kepentingan masyarakat Salahutu, sehingga ada makna dan juga berkelanjutan untuk kita melihat Salahutu kedepannya lebih baik lagi.

Ia berpesan sebagai anak negeri di Salahutu punya tanggung jawab moril untuk menjaga negeri kita, menjaga hubungan persaudaraan di Salahutu karena kita adalah keluarga.

Hubungan kekeluargaan di enam negeri di Salahutu ini bukan baru saat ini, tetapi dari zaman nenek moyang kita sampai sekarang ini. Oleh karena itu, selaku anak negeri Wai memohon kepada seluruh basudara di Salahutu mari katong saling baku jaga, seperti kata pepatah, potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng di patah dua, mari katong baku sayang, tutupnya.(*)

lensaperistiwa

lensaperistiwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *