Paais: Pemilihan Ketua DPC Kota Ambon! Jangan Baku Kuku Tapi Baku Kekeku
Lensaperistiwa.com – Ambon
Pemelihan Ketua Gerakan Maluku Manawa Maju (3M), resmi agendakan musiawarah Pemelihan Ketua DPC Kota Ambon menggantikan Ketua yang lama. Musiawarah tersebut di gelar di Hotel Star Kota Ambon 17 April 2025.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Maluku Manawa Maju (3M) Runaldo Mayaut kepada sejumlah wartawan menuturkan kegiatan musiawarah Pemelihan Ketua DPC Kota Ambon merupakan agenda yang harus di jalankan. Hal demikian telah melewati berbagai aturan dan tata organisasi, “siapa pun yang di pilih akan menjabat DPC Kota Ambon guna memajukan organisasi wilayah ke depan yang lebih baik.”
Menurutnya Gerakan Maluku Manawa Maju (3M), merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dalam merangkul berbagai agenda – agenda bersifat “Kemalukuan; dengan selogam ale rasa beta rasa potong di kuku rasa di daging sagu salempeng di pata dua” selogam ini, berpatokan pada jati diri orang Maluku yang harus di junjung tinggi nilai – nilai kearifan keragaman budaya tanpa memandang, “ras, suku, agama, golongan, budaya, adat istiadat,” maupun hal lain yang berkaitan dengan kesatuan di bumi raja – raja ini sahutnya.
Selain itu Ketua DPD Gerakan Maluku Manawa Maju (3M), Ibu Paais menyebutkan, agenda pertemuan yang di lakuan oleh organisasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang perlu di lakukan disebapakan telah terjadi pergantian posis Ketua DPC Kota Ambon untuk itu di lakuannya penyelenggaran musiawarah Pemelihan ketua yang baru menggantikan ketua yang lama.
Ia menyebut, selama ini DPD Provinsi Maluku belum mengeluarkan SK tugas kepada ketua DPC Kota Ambon mengingat sikon; situasi dan kondisi yang harus di sesuaika.
Mantan ketua DPC Kota Ambon masah tugas sudah selesai kemudian kita agendakan pemilahan ketua yang baru sesuai dengan aturan organisasi.
Sudah saatnya seluruh badan pengurus baik itu ketua Umum maupun, ketua DPD Provinsi Maluku dan ketua – ketua DPC memberikan mandat kepada DPC Kota Ambon yang baru.
Apa mau di kata selama kepemimpinan ketua yang lama tidak sama sekali memberikan kontribusi maupun terbosan – terbosan dalam mengembangkan organisasi. Dengan demikan mekanisme prosudur yang harus di lalui organisasi adalah mengantikan ketua yang lama dengan ketua yang baru.
Nah, jika kita mencermati tugas dan fungsi lidersip atau pimpinan konsepnya adalah merujuk pada nilai keteladanan pemimpin yang benar – benar bertanggung jawab terhadap tugas pengapdian sekalipun tantangan seberat apapun tetap berpegang teguh kepada aturan organisasi yang di jalankan.
Sifat karakter lama harus di rubah dengan nilai tenggang rasa, rasa ibah peduli antar sesama for Maluku dengan satu tujuan untuk Maluku yang bermartabad, “ale rasa beta rasa potong di kuku rasa di daging sagu salempeng di pata dua” , sahut dia
3M mempunyai tujuan yang baik dengan mempersatukan Maluku dalam lingkup Maluku manawa maju agar bersatu padu memajukan Maluku yang aman damai dan sejahtera, ” jangan katong baku kuku tapi katong baku kekeku” dengan demikan mari sama – sama katong bangun Maluku ketus dia dengan dialek Ambon.(*)
