Bupati Labuhanbatu: Tidak Ada Kutipan Acara Perpisahan dengan Alasan Apapun

Bupati Labuhanbatu: Tidak Ada Kutipan Acara Perpisahan dengan Alasan Apapun

Labuhanbatu Lensaperistiwa.com-Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, kembali menegaskan, Pemkab Labuhanbatu telah melarang sekolah menggelar acara perpisahan di luar satuan pendidikan, hingga melakukan pungutan terhadap para siswa dengan alasan apapun.

 

Hal ini dikatakan bupati, saat memberikan kata sambutan pada acara Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional Jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Labuhanbatu di Ballroom Hotel Permata Land, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (17/5).

 

“Sekali lagi saya tegaskan kepada bapak ibu, bahwa Pemkab Labuhanbatu melarang sekolah melakukan acara perpisahan di luar satuan pendidikan, dan tidak melakukan pengutipan dengan alasan apapun terhadap siswa, maupun orang tua siswa,” tegasnya.

 

Selain itu, untuk mendorong produktivitas belajar anak, Pemkab Labuhanbatu akan mengeluarkan kurikulum ekstrakulikuler baru, yakni ekstrakurikuler agama dan karakter. Kurikulum ini nantinya, akan dibebankan kepada APBD Labuhanbatu melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang telah diwacanakan.

 

“Ada kurikulum baru yang akan diberikan, yaitu kurikulum ekstrakurikuler agama dan karakter. Kurikulum ini akan diterapkan melalui APBD. Nanti akan saya keluarkan Perbup nya untuk dilaksanakan khusus di Kabupaten Labuhanbatu,” katanya.

 

Disamping itu, Maya turut memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, atas terselenggaranya festival tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan motivasi anak-anak untuk menunjukan bakat dan menggali potensi masing-masing.

 

“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan melalui Bidang Pembina SD, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menjadi motivasi anak-anak kita untuk berani tampil, berkarya, dan menunjukkan bakat terbaik mereka dibidang seni dan sastra,” harapnya.

 

 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan mengatakan, festival ini dilaksanakan dengan tujuan menggali bakat dan potensi anak-anak Labuhanbatu, khususnya di bidang seni, dan sastra. Kata Abdi, kegiatan ini gratis tanpa adanya pungutan apapun.

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga, serta mampu menggali potensi dan mengembangkan bakat seni dan sastra anak-anak kita. Kegiatan lomba ini gratis tanpa dipungut biaya,” tutupnya.

 

Diketahui, pada festival seni dan sastra tingkat sekolah dasar (SD) ini, terdapat berbagai jenis perlombaan yang dilombakan, diantaranya olimpiade sains nasional, cerdas cermat digital, hingga festival lomba seni dan sastra nasional.

( Sutrisno )

lensaperistiwa

lensaperistiwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *