Bupati Labuhan batu hadiri pelepasan Santri dan santriwati pondok pesantren DAARUL MUHSININ

Bupati Labuhan batu hadiri pelepasan Santri dan santriwati pondok pesantren DAARUL MUHSININ

Labuhanbatu Lensaperistiwa.com- Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri pelepasan santri dan santriwati MTS, MA, dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, di Aula Pondok Pesantren Modern Daarul Muhsinin, Janji Manahan Kawat, Labuhanbatu, Selasa (10/6).

 

Dalam sambutannya, bupati mengatakan, Pondok pesantren Daarul Muhsinin, telah membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan islam yang konsisten dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, beriman dan berakhlak.

 

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengasuh, guru, dan semua pihak yang berkontribusi dalam pembinaan para santri dalam membentuk karakter anak yang beriman dan berakhlak karimah,”katanya.

 

Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya bukan hanya dirasakan saat ini saja, tetapi dapat membawa manfaat besar di masa mendatang. Ia menegaskan, pemerintah selalu mendukung dalam meningkatkan pendidikan di Labuhanbatu.

 

Mengakhiri sambutannya, bupati berpesan kepada para santri untuk terus meningkatkan belajarnya, mengabdi, dan menjaga akhlak sebagai seorang anak. Bupati mengajak untuk mendoakan para santri agar menjadi anak yang berbakti, soleh, dan soleha.

 

Sebelumnya, Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Daarul Muhsinin, Buya Dr H. Umar Syadat Hasibuan M.Si menjelaskan, pondok pesantren Daarul Muhsinin ini, didirikan oleh adiknya bersama dengan orang tuanya pada tahun 1990 lalu.

 

“Pondok pesantren Daarul Muhsinin ini didirikan pada tahun 1990 oleh almarhum adik saya di area hampir 8 hektar, yang membangun termasuk orang tua kami, saya hanya meneruskan. Pesantren ini alhamdulillah sudah hampir 35 tahun,”jelasnya.

 

Menurutnya, suatu kebahagiaan bagi diri sendiri karena telah berhasil meloloskan santri dari Daarul Muhsinin ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Terlebih, santri mereka termasuk penghafal 30 Juz Al Qur’an, dan menerima beasiswa di Universitas Al-Azhar.

 

“Alhamdulillah, ada kebahagian tersendiri untuk saya, terakhir santri pondok pesantren Daarul Muhsinin yang lolos Universitas Al Azhar tahun 2018, dapat beasiswa dan penghafal 30 Juz Al Qur’an,”ucapnya.( Sutrisno )

lensaperistiwa

lensaperistiwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *