BAZNAS Kabupaten Pangandaran Gelar launching Program Usaha Produktif UMKM Berdaya

Lensaperistiwa.com, Pangandaran
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangandaran, Drs. Hendri Suganda, gelar launching program usaha produktif umkm Berdaya , dengan memberikan bantuan uang senilai Rp.222.000.000 untuk para pelaku UMKM yang terdiri dari sekitar 200 orang lebih penerima bantuan , yang di gelar di Islamic Center Pangandaran, pada Kamis 19-06-2025 .
Hadir dalam acara tersebut Ibu Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, SH, perwakilan bank BJB , kadis bkpsdm , kadis kesehatan , kadis pariwisata , perwakilan dari kemenag serta para tamu undangan lainnya penerima bantuan .
Dalam sambutannya Hendri Suganda mengatakan , masih rendahnya realisasi pengumpulan zakat dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pangandaran.
“Empat tahun lalu, kami bersama tim pengkajian sudah melakukan analisis potensi zakat ASN di Pangandaran, yang saat itu diperkirakan mencapai Rp500 juta per bulan. Saat ini, potensi itu bahkan naik menjadi sekitar Rp600–700 juta per bulan , ” ujarnya .
Namun faktanya, hingga saat ini realisasi yang terkumpul baru sekitar Rp120 juta per bulan,” ujar Hendri di hadapan Bupati Pangandaran, para pejabat, serta ratusan pelaku UMKM penerima bantuan.
Masih dikatakan Hendri, jumlah tersebut jauh dari potensi yang seharusnya bisa digali, apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki jumlah ASN dan PPPK hampir setara.
“Sebagai pembanding, Kota Banjar yang jumlah ASN dan P3K nya tidak jauh berbeda bahkan lebih sedikit dari Pangandaran, sudah berhasil mengumpulkan zakat sekitar Rp700 juta per bulan, atau sekitar Rp8,5 miliar per tahun,” jelasnya.
Ketua BAZNAS juga menyoroti sektor usaha besar yang belum terlibat aktif dalam gerakan zakat, terutama dari sektor perhotelan dan restoran yang menjadi tulang punggung ekonomi di kabupaten Pangandaran.
“Sektor hotel dan restoran sampai hari ini belum tergarap secara optimal, padahal potensi zakat dari sektor ini sangat besar. Apalagi sebagian besar pemilik hotel berasal dari luar daerah. Jika bisa diwajibkan untuk menunaikan zakat di Pangandaran, tentu dampaknya luar biasa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Hendri menyampaikan harapan besar kepada Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami agar dapat mendorong semua ASN dan pemangku kebijakan di daerah untuk lebih aktif menunaikan zakat.
“Dengan dukungan Ibu Bupati, kami berharap regulasi dan kesadaran zakat bisa ditegakkan secara maksimal. Jika ini berjalan, insya Allah kita akan mampu membantu masyarakat miskin secara lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya .
Sebagai bentuk akuntabilitas, Hendri juga menyampaikan bahwa BAZNAS Pangandaran siap memberikan laporan bulanan terkait penghimpunan dan pendistribusian zakat kepada Pemerintah Daerah.
“Kami menyampaikan permohonan maaf karena belum mampu memberikan pelayanan maksimal kepada para mustahik. Namun kami berkomitmen meningkatkan kinerja dan transparansi ke depan, termasuk menyampaikan laporan rutin kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Daerah,” pungkasnya. ( Rk ) .