Nawal Husni Tolak Rencana Sewa 72 Mobil Listrik, Minta Pemkot Prioritaskan Penanganan Sampah

Lensaperistiwa – Kota Bekasi

Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni, mengkritik rencana Pemerintah Kota Bekasi yang berencana menyewa 72 unit mobil listrik pada tahun 2026 dengan total anggaran sekitar Rp12,9 miliar. Menurutnya, kebijakan tersebut belum tepat untuk direalisasikan dalam kondisi Kota Bekasi saat ini.

“Mengenai pembelian atau sewa mobil listrik yang dilakukan oleh Pemda Kota Bekasi, saya kira kurang tepat untuk saat ini,” ujar Nawal dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (13/11).

Ia menegaskan bahwa dirinya menolak rencana penyewaan mobil listrik tersebut. Nawal meminta Pemkot Bekasi untuk memprioritaskan kebutuhan kendaraan penunjang kebersihan terlebih dahulu sebelum mengalokasikan anggaran untuk mobil dinas.

“Saya sendiri menyampaikan bahwa kami menolak pembelian mobil dinas apa pun, sebelum mobil-mobil penunjang kebersihan Kota Bekasi, seperti bak sampah, dibeli terlebih dahulu,” tegasnya.

Menurut Nawal, rencana sewa mobil listrik seharusnya dipertimbangkan kembali, mengingat pemerintah daerah masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam pengadaan sarana dan prasarana kebersihan.

“Untuk apa kita membahas pansus sampah kalau perangkat-perangkat kebersihan tidak menjadi fokus utama?” tambahnya.

Ia menekankan bahwa persoalan sampah di Kota Bekasi sudah sangat serius sehingga kebijakan penyewaan mobil listrik untuk kendaraan dinas dinilai tidak tepat dilakukan saat ini.

“Karena sampah sudah sangat berbahaya untuk Kota Bekasi, jadi mohon dipertimbangkan kembali mengenai penyewaan atau pembelian mobil dinas berupa mobil listrik. Ini sangat tidak tepat untuk kondisi saat ini,” tutup Nawal.(ADV)