Pemberitaan Tudingan ASN Tak Netral Di Lubuklinggau Ternyata HOAX..!!!!
lensaperistiwa.com Lubuklinggau -.Terkait Isu miring yang dipublikasikan oleh beberapa media Online terkait netralitas seorang ASN di Kota Lubuklinggau, ASN berinisial A.S memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
A.S mengatakan degan tegas jika dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan yang di sangkakan merupakan kegiatan Kampanye salah satu Bakal Calon Walikota Lubuklinggau.
AS menjelaskan jika kegiatan yang berlokasi di Kecamatan Lubuklinggau barat I Kota Lubuklinggau tersebut bukan berada di rumahnya, jadi tidak ada kaitannya dengan dirinya.
“Kegiatan tersebut ada di rumah mertua saya, jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan saya, saya tau aturan tersebut dan sayapun sama sekali tidak ikut andil dalam acaranya,” Ungkap AS Kepada awak Media.
AS Sangat menyayangkan jika isu yang menerpa dirinya tersebut, lantaran Kegiatan yang dituduh sebagai agenda kampanye sebenarnya dilakukan di luar jam kerja aparat silip negara serta selenggarakan oleh bukan seorang ASN.
“saya tau aturan ASN, meski kegiatan itu dilakukan di rumah mertua saya, sekali lagi saya tegaskan saya sama sekali tidak terlibat dan tidak ada diatas panggung dan tidak melakukan orasi apapun dalam acara tersebut,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut salah satu aktifis dan pengiat politik kota Lubuklinggau Efendi LSM Pucuk, memberikan komentar terkait isu netralitas ASN di Kota Lubuklinggau.
Menurut Fendi Kegiatan yang memang biasa dilakukan para Bakal calon kontestan kepala daerah tersebut sebenarnya tidak dilakukan oleh salah satu calon saja di kota Lubuklinggau, bahkan beberapa calon juga melakukan hal yang sama diberbagai tempat.
Ia menambahkan, jika Hal tersebut lumrah dilakukan oleh Bakal calon yang memiliki keinginan untuk maju pada Pilkada, mereka hendak melihat respon dan antusias masyarakat untuk mendukung pencalonannya tersebut.
“Saya sebagai masyarakat, menyayangkan jika tuduhan itu tidak berdasar, cenderung di buat-buat dan tendensius karena menyoroti satu kegiatan dari salah satu kandidat yang statusnya masih bakal Calon. Tahapan Pilkada untuk pendaftaran pun belum dilakukan KPU,”ungkapnya.
Fendi Juga mengecam kenapa isu netralitas ASN mencuat kepada salah satu kandidat dan cenderung mengintimidasi ASN yang sebenarnya tidak melakukan kegiatan tersebut.
“Kami memandang jika pemberitaan tersebut merupakan sebuah Persepsi yang salah dan cenderung mencari-cari celah kesalahan, karena kegiatan tersebut sebenarnya hanyalah ajang silaturahmi dari seorang yang baru akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah bukan sebuah kampanye atau deklarasi,”Cetus Fendi.(w*m rls)