Prediksi Calon Tunggal pada Pilkada Musirawas 2024, Fendi : Bukan Salah Kandidat Yang Diusung
lensaperistiwa.com Musi Rawas – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan hanya satu pasangan calon terus meningkat dari waktu ke waktu.
Kepentingan pragmatis membuat parpol cenderung mengabaikan hak pemilih dengan membatasi calon. Sebut saja Pilkada Kabupaten Musi Rawas 2024, yang di prediksi berpotensial hanya calon tunggal alias melawan kotak kosong.
Sejumlah Kabupaten di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, hampir dipastikan berpeluang melawan kotak kosong.
Beberapa daerah itu seperti Kabupaten Ogan Ilir (OI), Empat Lawang, Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Musi Banyuasin (Muba) dan Musi Rawas (Mura).
Seperti di Mura, peta dukungan partai politik (Parpol) di Pilkada Kabupaten Musi Rawas mendatang, sedikit demi sedikit mulai mengerucut ke satu nama yaitu Bupati petahana Ratna Machmud yang akan menggandeng Suprayitno.
Sedangkan nama- nama lainnya seperti Wakil Bupati petahana saat ini Suwarti Burlian, belum ada satupun Partai yang mengusungnya melainkan rekomendasi surat tugas dari PAN. Di satu sisi partai yang dipimpinnya sendiri yaitu Gerindra, malahan memberikan rekomendasi kepada Ratna.
Menyikapi hal tersebut, Aktivis pemerhati Demokrasi yang sudah akrab di sapa Bung Fendi melalui cuwitan di akun media sosial Facebook pribadi miliknya, menyayangkan jika masih adanya daerah yang melaksanakan Pilkada melawan kotak kosong, dan menunjukkan Demokrasi tersendat.
“Pilkada Kab Musirawas..
Tak elok Mengajarkan Masyarakat pilih Kotak Kosong, Jika seorang Kandidat Merasa Punya Kualifikasi dan telah ditokohkan untuk Memimpin Kabupaten Musirawas dan Tidak mendapatkan partai ada alternatif melalui jalur Independen”.
“Di sisi lain ada regulasi mengatur dan memperbolehkan kandidat melawan kotak kosong, Tentang hal ini juga tidak bisa Kita menyalahkan yang mendapatkan partai, Mari berpikir terbalik, Coba kita salahkan partai yang Mau di Borong,” #inilahpolitik cuwitan Bung Fendi di akun Facebook pribadinya.
Lebih lanjut saat di konfirmasi Bung Fendi menyampaikan bahwa menurut dirinya melawan kotak kosong bukan salah kandidat yang di usung, namun partai yang seakan berorientasi pada uang atau politik transaksional.
“Iyo itu menurut aku agak pas supaya masyarakat menyalahkan partai yang seolah menjual belikan partai bukan malah melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, partai sekarang mayoritas berorientasi pada uang atau politik transaksional jadi jika terjadi kandidat yang melawan kotak kosong itu bukan salah kandidat yang diusung tapi salah partai yg mau di borong,” ujar Fendi.
Sementara itu pengamat politik Kurniawan Eka Saputra berpendapat kontestasi Pilkada Kabupaten Musi Rawas 2024, mengarah pada kemungkinan (besar) kontestasi pilkada dengan Calon Tunggal Hj. Ratna Machmud (RMA)- Suprayitno (S) vs ‘Kotak Kosong’.
Menurut Eka Rahman panggilan akrab Kurniawan Eka Saputra, salah satu indikator bakal calon tunggal adalah aksi “Borong Partai’ yang dilakukan oleh petahana RMA, meski tentu harus ditunggu sampai tahapan pendaftaran ke KPU Musi Rawas bulan Agustus 2024 kelak.
Apakah semua parpol mendukung paslon petahana RMA-S atau ada kejutan politik (political shock) dengan munculnya paslon penantang petahana?
Menarik untuk meng-highlight ‘langkah politik’ petahana dalam membaca peluang dan meramu pilihan strategi yang mengarah pada kontestasi Calon Tunggal, – terlepas apakah langkah itu by desain dirinya beserta tim thinkthank atau lagi-lagi ‘faktor lucky’ yang bermain, Hal ini diungkapnya melalui akun Facebook @eka.rahman.102.
Hingga saat ini informasi yang telah berhasil wartawan himpun serta telah tersebar di beberapa media massa hampir semua partai sudah diborong calon bupati petahana yakni Hj Ratna Machmud.
Seperti beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 25 Juli 2024 pasangan calon (Paslon) Ratna Machmud – Suprayitno mendapat rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat dengan B1KWK.
Sebelumnya, 28 Juni 2024 sudah mendapatkan rekomendasi B1KWK dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sedangkan parpol yang telah memberikan surat tugas diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Sedangkan PDI Perjuangan kemarin telah mengundang Ratna Machmud ke kantor DPP (pusat), info itu tersebar via video di medsos Facebook, mungkin juga sebagai tanda bakal dapat rekomendasi.
Jika terjadi calon tunggal pilkada artinya membentuk koalisi sangat besar bagaimana tidak 9 Parpol dengan 40 kursi mengusung Hj Ratna Machmud dan H Suprayitno.
Berikut parpol pengusung serta perolehan kursi di DPRD Musi Rawas.
1. Partai Golkar 7 kursi
2. PDI Perjuangan 7 kursi
3. Partai Gerindra 6 kursi
4. Partai Nasdem 5 kursi
5. PKS 5 Kursi
6. PAN 4 kursi
7. Partai Demokrat 3 kursi
8. PKB 2 kursi
9. PBB 1 kursi. (Agt/tim)