Wakil Labuhanbatu, Darmawan Yusuf Torehkan Peringkat Pertama Pada Cover Test Wasit Aprov PSSI Sumut
lensaperistiwa.com Labuhanbatu- Patut diapresiasi dan acung jempol salah satu perwakilan Wasit dari Askab PSSI Labuhanbatu, yang berlisensi C2 Darmawan Yusuf S.Pd torehkan nilai hasil tertinggi (Rangking I) dari 18 Wasit lisensi C2 yang ikut hadir pada gelaran Cooper Test/Penyegaran Wasit untuk mewakili masing-masing Askab/Askot PSSI se-Sumatera Utara.
Capaian hasil terbaik itu Wasit Asal Labuhanbatu Darmawan Yusuf, merupakan buah rutinitas dan kerja keras yang dilakukannya untuk selalu menjaga kondisi agar tetap fit dan stabil dengan selalu melakukan Latihan secara mandiri.
Ikhwal tersebut sebelumnya, Asprov PSSI Sumut melalui Komite Wasit telah menggelar Cooper Test/Penyegaran Wasit dan Asisten Wasit yang berlicenci C1 dan C2 yang telah selesai dilakukan Kamis lalu (23/05/2024-Red) berlokasi di Lintasan Atletik PPLP Medan Sumatera Utara.
Pelaksanaan Cooper Test tersebut dirangkai dengan test hasil fitness, tindak lanjutnya Komite Wasit Asprov PSSI Sumut telah mendapatkan nilai test hasilnya, sekaligus melakukan perangkingan sesuai nilai-nilai yang diperoleh oleh individu Wasit dan Asisten Wasit untuk sebagai data base/patron bagi Komite Wasit kedepannya.
Ketika disambangi dikediamannya oleh awak media Darmawan mengungkapkan setelah keikutsertaannya dalam pelaksanaan Cover Test itu, “hasil dari penilaian Cover Test saya kemarin beserta rekan-rekan Wasit lainnya merupakan sebagai acuan bagi Komite Wasit untuk melihat kondisi fisik kami sudah sejauh mana, apakah mengalami penurunan atau peningkatan, hingga kedepannya bagi kami rekan-rekan wasit menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih dapat meninggkatkan fisik agar lebih baik lagi terkhusus untuk saya pribadi disertai dengan penguasaan peraturan-peraturan permainan (Low Off The Game) terbaru,” ungkap Darmawan (Minggu, 26/05/2024).
Sebagaimana kita ketahui seorang wasit harus memiliki kondisi fisik yang baik dikarenakan harus berlari untuk memperoleh posisi selalu dekat dengan bola kurang lebih 10 meter dari bola dan untuk sudut pandang yang tepat untuk mengambil keputusan. Alasan lain mengapa wasit harus memiliki kondisi fisik yang baik karena wasit sepakbola harus bergerak selama 2 x 45 menit didalam lapangan.
Dikesempatan itu Ketua Asosiasi Wasit Sumatera Utara Yu Abdillah yang baru saja terpilih lewat musyawarah yang dilaksanakan Asprov PSSI Sumut, Sabtu lalu (04/05/2024-Red) menanggapi pasca kegiatan Komite Wasit melalui sambungan telepon selular menuturkan kepada awak media, “Kegiatan penyegaran wasit dilakukan untuk dapat memenuhi kuota jumlah wasit yang akan ditugaskan di Liga 3, Liga 2 dan Liga 1 Tahun 2024.
Kegiatan penyegaran ini dilaksanakan oleh Komite Wasit Asprov PSSI Sumut. Kegiatan tersebut kita dukung serta kita anggap ini adalah kegiatan yang positif dan kegiatan telah selesai berjalan dengan baik, tetapi bukan berarti hasil baik tidak ada yang harus dievaluasi,” tutur Yu Abdillah (Minggu, 26/05/2024).
Lebih lanjut Ketua Asosiasi Wasit Sumatera Utara juga menjelaskan, “tetapi semua hasil masih perlu dilakukan evaluasi agar kedepannya kita bisa memperbaiki baik fisik teman-teman wasit atau pun wawasan wasit tentang Low Off The Game yang terbaru.. Sehingga wasit sumut bisa di ikutkan dengan jumlah yang banyak dalam mengikuti penyegaran tingkat nasional. Kita berharap wasit sumut bisa bersaing dengan wasit daerah lain dalam kegiatan penyegaran di tingkat Nasional, nanti wasit-wasit kita harus bisa memahami serta mengetahui dan menguasai tentang Low Off The Game yang terbaru,” jelas Yu Abdillah.
Yu Abdillah juga menambahkan, “kita dari Asosiasi Wasit Sumut akan selalu mendukung kegiatan Komite Wasit Sumut. Kita Asosiasi Wasit bukan menjadi pesaing melainkan akan menjadi patner kerja Komite Wasit dan Asprov PSSI sumut. Asosiasi Wasit akan selalu bekerja sama dengan Komite Wasit mengenai pengembangan SDM wasit. Kita berharap dan meminta kepada seluruh wasit sumut untuk sama-sama bekerja untuk bisa meningkatkan kemampuan SDM wasit. Semua wasit sumut harus sama-sama bertekat untuk memperbaiki fisik dan ilmu pengetahuan kita tentang low off the game. Agar kita bisa kembali seperti dahulu. Bahwa Wasit Sumut bisa di akui di tingkat nasional dan FIFA,” tutup Ketua Asosiasi Wasit Sumut.
Adapun keikutsertaan Cover Test para Wasit dan Asisten Wasit terbagi sebagai berikut :
Wasit C-1 Asprov PSSI Sumut : 25 Orang
Asisten Wasit C-1 Asprov PSSI Sumut : 22 Orang
Wasit C-2 Asprov PSSI Sumut : 18 Orang
Asisten Wasit C-2 Asprov PSSI Sumut : 27 Orang
Wasit Putri C-1 Asprov PSSI Sumut : 2 Orang. (M.SUKMA)