Breking NewsHukum & KriminalPemerintahanPolitik

TP-PKK Ambon Atasi Stunting Dengan Orang Tua Asuh

lensaperistiwa.com – Ambon

Pj Walikota Ambon Bodewin M Wattimena dalam sambutan untuk Launching Program Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bantuan Orang Tua Asuh Stunting Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan TP-PKK Kota Ambon. Yang bertempat di Dapur sehat Kediaman wakil Walikota Ambon 11 Maret 2024.

Tim Penggerak PKK Kota Ambon telah memulai kegiatan penanganan stunting di Kota Ambon dengan membagikan makanan bergizi kepada anak-anak penderita stunting di seluruh wilayah kota.

Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutanya mengatakan, hari ini menjanyangkut dengan 381 balita stunting yang tersebar di berbagai kecamatan, Inisiatif ini dalam upaya dan tanggung jawab kita bersama untuk mendukung pemerintah pusat untuk menangani kasus stunting di Indonesia. Dengan target prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14%, Kota Ambon saat ini sedang berupaya keras untuk mencapai angka tersebut.

Dalam rangka mencapai target tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah menyusun program kegiatan yang didukung dengan ketersediaan anggaran untuk melakukan intervensi sensitif dan spesifik.

“Intervensi ini penting mengingat banyak faktor yang menyebabkan seorang anak masuk dalam kategori stunting, seperti pola makan, pola asuh, sanitasi, lingkungan, dan lainnya,” paparnya

Menurutanya, sebagai bagian dari upaya ini, pejabat-pejabat di lingkup pemerintah kota telah bersepakat untuk menjadi ‘Orang Tua Asuh Stunting’. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi aktif dalam mengatasi persoalan stunting di Kota Ambon.

“Melalui program ini, dana yang terkumpul telah digunakan untuk pembagian sembako untuk anak-anak penderita stunting, termasuk beras, telur, susu, kacang hijau dan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan asupan nutrisi tambahan kepada anak-anak stunting agar mereka dapat tumbuh dengan baik dan tereliminasi dari stunting,” harap Wattimena

Dikatakan, tim Penggerak PKK juga telah melakukan kegiatan memasak makanan bergizi yang kemudian dibagikan kepada anak-anak stunting. Makanan ini telah dinilai gizinya oleh tim ahli gizi, sehingga tidak sembarang makanan diberikan kepada anak-anak stunting.

Pada kesempatan itu juga, Pemerintah kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Tim Penggerak PKK Kota Ambon, yang telah dengan sukarela membantu pemerintah dalam mengatasi masalah stunting di Kota Ambon.

Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana ini, dan akan bertanggung jawab atas semua pengeluaran yang terjadi. Semoga dengan upaya ini, angka prevalensi stunting di Kota Ambon akan terus menurun dan mencapai target di bawah 14% pada tahun 2024.

“Terima kasih atas semua usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan. Semoga semua ini mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menjadi amal ibadah yang berarti bagi kita semua. Tetap semangat dan berkomitmen dalam mengabdi bagi kota ini, dan yakinlah bahwa kota ini akan semakin maju dan berkembang ke depan,” ketusnya mengakiri. KLR

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *