Breking News

17 Jam Pasien Berbaring Tanpa Tindakan

Lensaperistiwa.com – Kota Tasikmalaya

Pada umumya ketika pasien merasa sakit atau merasa ada kelainan kondisi tubuhnya maka pastinya ia akan melakukan pengobatan baik meminum obat atau pergi kerumah sakit,dengan tujuan untuk menjadikan dirinya sembuh dari rasa sakit yang di alaminya.

Namun lain halnya dengan pasien yang satu ini ,menurut keterangan beberapa sumber yang enggan di sebut namanya menjelaskan bahwa kurang lebih jam 16’00 WIB. Pak Lurah merasa sakit kepala dan merasa lemas ,maka para stap dan istrinya yang kebetulan sedang ada di tempat kejadian Langsung membawanya ke rumah sakit Permata Bunda yang tempatnya ada di wilayah Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sesampainya di rumah sakit pasen langsung mendaptar terlebih dahulu dgn menggunakan Askes atau BPJS kesehatan ,setelah di periksa selanjutnya di tempatkan di km 301lt 3.

Selama pasen di baringkan di atas tempat tidur penanganan hanya di lakukan oleh perawat yang bertugas pada waktu itu dan hanya dilakukan penginfusan.

Jadi selama pasen berbaring di tempat tidur dari mulai jam 16.00 WIB sampai besok harinya,pasein ini tidak tersentuh oleh tangan dokter satupun padahal menurut sumber tensi darah pasien itu sudah mencapai 170 lebih (berpotensi strok ringan) namun pihak rumah sakit tidak ada sama sekali untuk melakukan tindakan yang optimal untuk pasiennya.

Ke esokan harinya kurang lebih jam 8,00 pagi, istri pasien mendatangi meja pelayanan yang tidak jauh dari kamar pasen, dan mengatakan bahwa suaminya mau di bawa pulang, namun petugas menyarankan dan mengatakan kepada istri pasien itu agar jangan dulu pulang tapi menunggu dulu Dokter spesialis katanya (dr Bunyamin spesialis syaraf) namun di tunggu tunggu dr tersebut tidak kunjung datang ,setelah kurang lebih pada jam 11 siang datanglah dr Bunyamin itu lalu menhapiri pasen dan keluarganya ,di kira keluarga dr itu mau memeriksa pasen ehhhhh taunya apa yang terjadi “dr malah memarahi keluarga dan pasennya sampai ada ucapan yang keluar dgn kalimat “ya udah tidak akan saya sy obati sekalian” sehingga pasen yang sedang terkaparpun ikut bicara dgn suara yg kurang jelas , “mau bisa sembuh gimana kalau pasennya di bentak bentak gini” setelah terjadi perdebatan antara pasen,keluarga dan dokter lalu dokter tersebut pergi dan menghilang.Tutur sumber Sam bil pegang jidatnya. (Erlan )

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *