Pesan Pj Walikota Ambon di HUT, Disabilitas Internasional
Lensaperistiwa.com – Ambon
Dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional Rumah Generasi Kota Ambon yang jatu setiap tanggal 3 (tiga) Desember Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena turut menghadiri acara di maksut yang di selenggarakan pada Manise Hotel Kota Ambon, Selasa, (05/12/2023).
Dengan sorotan tema, “Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs bagi, dengan dan oleh Orang-orang dengan Kondisi Disabilitas.”
Turut dihadiri, juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon Ibu, Lisa Wattimena, Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, Direktur Lembaga Rumah Generasi Alfin Paron, Pembina Rumah Generasi, Yayasan Walang Perempuan, Pimpinan LSM, Sekolah Luar Biasa se-Kota Ambon, Pimpinan Balai Pelatihan Fokasi, dan Komnas HAM Perwakilan Maluku.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Ambon menyebutkan, keberadaan penyandang Disabilitas sempat tidak diperhatikan, terpinggirkan dan kerap menjadi kelompok yang tidak di kenal kelompok yang tertinggal. Hal tersebut merupakan, tanggung jawab kita bersama dalam mendidik dan merawat mereka.
Di momen Hari Disabilitas Internasional ini kata Pj Walikota merupakan, momentum untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam merangkul dan membangun jaringan serta bersinergi, untuk mendorong para pemangku kepentingan terkait, agar semakin banyak orang yang bergerak dalam mendukung upaya inklusif dan perlindungan hak-hak dasar bagi penyandang Disabilitas kususnya.
Hal tersebut sangat penting dalam memberikan keadilan terhadap seluru Disabilitas terhadap seluru warga tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik maupun mental.
Dalam kaitan itu, Pemerintah kota (Pemkot) Ambon terus berupaya untuk mendukung program dan perlindungan hak-hak terhadap seluru disabilitas yang dilaksanakan lewat berbagai kebijakan.
Pihaknya menambakan, pada konteksnya perlu di ketahui bawasanya, kolaborasi dan komitmen antara Pemerintah Daerah juga lembaga swadaya, masyarakat, sektor swasta lainya, maupun seluruh pihak lain termasuk di dalamnya keluaraga
untuk menciptakan lingkungan sosial yang ramah terhadap penyandang Disabilitas, ketus Pj Walikota Ambon.
“Saya rasa perlu untuk kita bergandeng tangan dalam melihat seluru Disabilitas yang ada.”
Jika penerimaan di lakukan maka, tidak perlu lihat pada bentuk visiknya. Hal tersebut memicu pada keberanian dan rasa gengsi mereka dalam mengembangkan bakat dan minat, ujarnya mengakhiri.(*)