lensaperistiwa.com – Indramayu.
Warga Rw 5 di Desa Jatibarang Kab,Indramayu di gegerkan adanya temuan mayat di kamar mess komplek LDII. Sabtu (27/08/2022).
Mayat itu, kondisinya penuh luka di kepala bahkan tempurung kepalanya pecah diduga akibat hantaman benda tumpul.
Saat Polisi oleh TKP, Polisi menemukan didekat mayatnya terdapat benda tumpul berupa linggis.
Korban pun diketahui identitasnya bernana RFA (20 tahun), warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Selain dikenal sebagai marbot, RFA juga diketahui warga sebagai pedagang donut keliling.
Usai berdagang donat, korban di ketahui oleh warga, terkadang sering juga bermain di warnet di sekitar Jatibarang.
Korban diketahui berisinial RFA (20 tahun), warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Selain dikenal sebagai marbot, RFA juga diketahui warga sebagai pedagang donut keliling.
Sementara, Ikhwal terungkapnya kematian RFA pertama kali diketahui oleh rekan satu kompleks di LDII. Beberapa rekannya merasa heran tak seperti biasanya RFA tidak sholat subuh berjamaah.
Didorong rasa penasaran, rekan RFA lalu menuju kamar mess yang selama ini ditinggali RFA. Namun saat membuka pintu, mereka disuguhkan oleh pemandangan yang mengerikan.
RFA ditemukan tewas dengan beberapa luka bekas hantaman benda tajam. Yang mengerikan tengkorak kepalanya pecah. Dugaan dikuatkan dengan ditemukannya sebuah linggis yang terdapat bercak darah di sisi korban.
Usai melihat pemandangan mengerikan itu, warga lalu melaporkannya ke polisi setempat. Petugas dari Polsek Jatibarang dibantu Inafis Polres Indramayu melakukan olah TKP.
Hanya saja sampai berita ini dibuat polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Pasalnya polisi masih melalukan uatopsi dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Belum, belum ada kesimpulan apapun semuanya masih dalam penyelidikan. Tunggu juga hasil autopsi, jadi jangan ada spekulasi apapun, apalagi disimpulkan pembunuhan, karena msih dilakukan penyelidikan mendalam,” tukas Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah kepada wartwan.(bd)