Komplotan Sindikat Pencuri Ban Serep Di Jalan Tol Ditembak Polisi

lensaperistiwa.com – Indramayu

Satuan Serse Polres Indramayu berhasil menangkap komplotan sindikat Ban Serep di kawasan Tol Cipali, Jumat ( 15/07/2022)

Komplotan itu, Berjumlah 5 orang , 4 diantaranya ditembak di bagian kaki, karna melawan.

.” Disaat penangkapan, mereka 5 pelaku ini sedang beraksi dan gerak geriknya sudah diintai, namun saat ditangkap, mereka melawan akhirnya ditembak secara terukur.” Ungkapnya Kapolres Indramayu, AKBP Lukman, dalam jumpa pres.

Ke 5 pelaku ini, berasal dari luar Indramayu, dan menjalankan aksinya setiap hari di Tol Cipali tepatnya di setiap rest area, serta aksinya sudah 150 kali mencuri ban serep.

.” Pelaku mencuri ban serep truk,hampir setiap hari di Rest Area, ini sudah meresahkan masyarakat khususnya para supir, terlebih aksinya sudah 150 kali, di TKP Indramayu sudah 10 kali aksi sisanya cirebon, Kerawang sampe Jakarta.” Tuturnya

Ke Lima pelaku ini, teridentifasi bernama nama IWAN MARBUN (39)
FRENGKY SITORUS (41) DARMAWAN MONTE (45) LAMHOT PAKPAHAN
( 28 ) DIPO SIMANJUNTAK (19)

Dari ke lima pelaku, masing masing memiliki peran satu orang menunggu di mobil berinisial DM, Dua orang yang melakukan melepas dari ban mobil target inisial FS dan IM, sedangkan dua orang lainnya inisial LP dan DS berperan mengambil barang ban yang di curi dan dibawa ke mobil mereka.

Setelah dirasa berhasil, kemudian mereka melarikan diri, dari hasil barang curian tersebut dijual kepada Penadah yang sampai saat ini, penadah masih dalam DPO Kepolisan Reskrim Indramayu.

Dari para tersangka, Polisi mengamankan barang bukti berupa diantaranya 1 unit Mobil roda 4, 1 buah Ban serep kendaraan truk ukuran ring 20/1000, 1 utas tali pengikat ban serep/ tali leasing warna oren, satu set kunci roda dan dua buah kartu e tol, dua buah kapter dan lain lain.

Kelimanya dijerat KUHP pasal 363 terkait Curat, dengan ancaman kurungan penjara 7 Tahun.(bd)

301 views

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *