lensaperistiwa.com – Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif menyerukan bakal melibas habis Geng motor yang meresahkan masyarakat hingga wilayahnya aman dari Geng Motor.
Dari seruan itu, Kapolres Indramayu Mendeklarasikan dan menggandeng organisasi lain untuk menolak keberadaan geng motor dan berandalan motor di Kab Indramayu.
Dan memerintahkan kepada seluruh jajarannya dari Polsek hingga Kasat untuk memantau serta berpatroli di kawasan yang rawan geng motor sampai benar benar aman kondusif.
Hal itu dipandang, selama ini, Geng Motor semakin Brutal, kejam dan bengis. layaknya Kelompok kriminal jalanan.
Dari tangkapan polisi, Geng motor ini rata-rata masih berusia remaja dan kenalakan mereka tidak bisa dibiarkan.
Sebab di Masyarakat, Kelompok ini Ulahnya sudah membuat resah warga. Aksinya telah meminta banyak korban jiwa dan luka, terutama warga yang tak berdosa.
Terbaru, kekejaman geng motor menimpa korban seorang petani di Kabupaten Indramayu.
Dengan kejam, kawanan geng motor yang berjumlah lima orang itu menyabetkan senjata tajam ke kepala petani malang bernama Samad (41 tahun).
Karuan, Samad yang tercatat sebagai warga Blok Tempel, Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, ini mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Korban ini salah sasaran, para pelaku mengira korban adalah kelompok geng motor lain,” ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah, Kamis, 26 Mei 2022.
Fitran menceritakan, Samad menjadi korban salah sasaran ketika berpapasan dengan konvoi geng motor yang berjumlah lima orang tersebut.
Beruntung di tempat kejadian perkara (TKP) ada kamera pengawas yang merekam peristiwa tersebut.
Polisi pun dengan cepat mengidentifikasi identitas pelaku dan dikantongilah lima nama. Kelimanya dengn mudah ditangkap.
Mereka adalah, DBS (20 tahun) dan MAS (17 tahun), warga Kecamatan Kandanghaur. Serta AP (19 tahun), ALF (15 tahun), dan MY (18 tahun), warga Kecamatan Sukra.
“Saat ini mereka sudah kami ditahan di Mapolres Indramayu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tukas Fitran.
Fitran menambahkan, sesuai perintah pimpinan, Polres Indramayu pun menyatakan perang terhadap geng motor. Seluruh kekuatan, sampai ke polsek dan jajaran, akan memburu kelompok kriminal ini.
Ia menyebut polisi tidak akan memberikan ruang bagi geng motor. Setiap wilayah akan disisir untuk mempersempit pergerakan para pelaku kriminal jalanan ini.
“Atas perintah dan atensi pimpinan, kami tegaskan tidak ada tempat bagi geng motor di Indramayu. Kami akan sikat habis mereka,” tegas Fitran.(Bd)