lensaperistiwa.com － Tulang Bawang
Sutarno warga kampung Dwi warga tunggal jaya rumah tidak layak huni memohon bantuan Tinggal bersama 2 org anak nya.
Bapak sutarno ini adalah keluarga yang tidak mampu. Rumah yg di tempati adalah rumah warisan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Kondisi rumah sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi untuk dihuni sebab sewaktu-waktu akan membahayakan pemilik rumah dengan kondisi atap yg bocor,bahkan ada yg sudah berjatuhan,dinding papan sudah lapuk.dan bata sudah retak besar dan sudah ada yg belah sudah mau rubuh.
Agar tidak rubuh mereka menopang nya dengan kayu dan tangga.Jika hujan turun mereka tidak bisa tidur karena atap yang bocor air masuk rumah dan takut rumah nya rubuh Untuk memperbaiki bapak sutarno gak punya uang dan bapak Tarno juga takut rumahnya akan ambruk karena semua sudah lapuk
Pak tarno tinggal bersama istri (suratinah) dan 2 orang anaknya yang masih sekolah SMP kelas 3 dan yang nomor dua TK
Mereka sudah coba untuk mengungsi tempat saudara mereka.saudara mereka jg hidup mereka susah. Mereka merasa gak enak membebani saudara mereka yg jg ekonomi sulit dan Sumur untuk kebutuhan sehari-hari mereka pun numpang sumur tegangga
kamar mandi diluar rumah.Berdindingkan kertas dan plastik seadanya.Beralaskan pecahan batu dan tanah.Tempat cuci piring dan peralatan rumah tangga lainnya,mereka tidak punya tempat yg layak dan bersih..hanya dibelakang rumah di alam terbuka di balik pagar tetangga dengan menggunakan ember atau baskom seadanya.
Bapak sutarno dan keluarga mengharapkan uluran bantuan dari pemerintah karena rumah yang mereka tempati tidak layak lagi untuk mereka huni.｛Uje｝
