lensaperistiwa.com – Blora
Memasuki minggu terakir bulan Ramadan 2022 diharapkan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa dapat membuat aktivitas positif yang bermanfaat bagi orang lain.
“Saya bersyukur ternyata para pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) telah mampu bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Blora yang diketuai bapak KH.Ali Mochdhor,” kata Ketua PWRI Blora H. Bambang Sulistya, Senin (25/4/2022).
Wujud dari kerja sama tersebut Senin 25 April 2022 telah dapat dibagikan paket sembako sebanyak 100 buah untuk kaum duafa. Penyerahan bantuan paket sembako berlangsung di halaman kantor PWRI Kabupaten Blora.
Penerima bantuan paket sembako terdari para tukang becak, Satpam Perumnas Karangjati, pengakut sampah, buruh bangunan, buruh tani, asisten rumah tangga, tukang bersih pekarangan dan tukang parkir.
“Respon para penerima bantuan sangat antusias, gembira dan penuh suasana kekeluargaan.Bahkan semua peserta mengucapkan ungkapan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian kepada wong cilik yang saat ini sedang mengalami kesulitan hidup,” ucapnya.
Bahkan, sampai terjadi ada peserta yang tidak diundang ikut hadir dan memohon agar mendapat bantuan paket sembako yang mestinya sudah terdistribusi kepada peserta yang diundang.
Namun karena pertimbangan nurani akhirnya diambil langkah akrobatik sebagai bentuk kebijakan.
“Sungguh prihatin kalau memahami keadaan saudara kita yang kurang beruntung ternyata masih banyak di lingkungan kita,” ungkapnya.
Mereka sangat berharap mendapat bantuan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Mereka belum ada pemikiran untuk memenuhi kebutuhan pada saat Idulfitri 1443 Hijriah nanti,” katanya.
Adapun bentuk sinergi kerja sama antara Baznas dengan PWRI setiap bulan Ramadan adalah dari Baznas membatu penyedian paket sembako yang jumlah disesuaikan dengan jumlah penerima bantuan yang diajukan oleh PWRI dengan disertahi bukti foto copy KTP.
Sementara untuk Ramadan 1443 H dari PWRI juga mengadakan paket bantuan sembako kepada kaum yang belum beruntung dengan menggunakan dana yang berasal dari Kotak Amal yang bernama kotak KPK (Kepekaan, Peduli, Kepyur).
Penghimpunan dana Kotak KPK berasal dari para pengurus dan anggota yang secara Ikhlas menyisihkan dana pribadi setiap bulan sekali pada saat pertemuan rutin untuk membatu kaum duafa.
“Kegiatan itu dimulai sejak tanggal 7 juni 2021. Dan syukur Alhamdulilah telah membuahkan hasil di bulan Ramadan 2022 dana yang ada untuk pengadaan bantuan sembako bagi kaum duafa,” terangnya.
Dikarakan mantan Sekda Blora, ide penggalangan dana melalui kotak KPK didasari oleh bentuk rasa syukur dari para pengurus dan anggota PWRI atas diberikannya kesehatan yang prima selama masa pandemi.
Kemudian masih mendapat gaji ke 13 dan 14 serta sebagai bentuk pengamalan Pancasila dan wujud realisasi pemahaman keimanan bahwa rejeki yang kita terima sebagian adalah hak kaum duafa.
Disamping itu sebagai tindak lanjut Progam PWRI Peduli dan Berbagi di masa Pandemi kepada kaum lemah.
Dijelaskan Bambang Sulistya, upaya untuk berbagi kepada kaum duafa di saat sulit seperti saat ini adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan yang mestinya terus kita tumbuh kebangkan.
Karena berbagi/sedekah/kepyur adalah tindakan yang sangat mulia yang sangat disukai oleh Tuhan yang maha bijaksana.
“Oleh karenanya saya sangat berharap melalui kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Blora dengan PWRI dan penggalangan dana amal Kotak KPK di masa yang akan datang semoga bisa memberikan bantuan kepada kaum duafa yang semakin meningkat dibanding tahun ini,” lanjutnya.
Karena ada ungkapan yang telah diwariskan oleh para leluhur kepada kita bahwa dalam hidup itu harus berani mengamalkan sesanti “Wani Rekoso Amrih Mulyo” (Berani berkorban supaya Sejahtera).