Persiapan Mudik 2022 Kemenhub Intensifkan Ramp Check Kelaikan Angkutan Jalan

lensaperisitwa.com -Jakarta

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengintensifkan pengecekan aspek keselamatan angkutan jalan, jelang masa mudik Lebaran 2022.

Hal tersebut sebagaimana arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada jajarannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Ditjen Perhubungan Darat 2022, pada Selasa, 29 Maret 2022.

“Pada tahun ini keinginan masyarakat untuk mudik sangat tinggi. Selain kita harus intensif berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 terkait penerapan prokes, juga harus mengintesifkan pengecekan terkait aspek keselamatan,” ujar Menhub.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengecekan ramp check terhadap kelaikan angkutan jalan seperti bus, harus dilakukan dengan detail dan dilakukan sejak dini. “Dalam diskusi dengan Kakorlantas, ramp check khususnya kepada bus pariwisata harus dilakukan. Jangan abai, karena kalau sudah dekat-dekat Lebaran kita susah untuk mengontrol. Kita tidak ingin nanti tiba-tiba ada kejadian (kecelakaan),” ujar Menhub.

Selain melakukan pengecekan terhadap kelaikan kendaraaannya, pengecekan juga dilakukan terhadap para pengemudinya. Untuk itu Menhub meminta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan di Daerah, dan Kemenkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para pengemudi bus di terminal. “Kita ingin supir diperiksa kesehatannya, apakah ada darah tinggi, atau penyakit lainnya yang dapat membahayakan keselamatan. Pastikan mereka dalam keadaan sehat, berkendara dengan santun, tidak ugal-ugalan,” ucapnya.

Lebih lanjut Menhub memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Ditjen Perhubungan Darat dalam melaksanakan program kerja 2022. Sejumlah arahan Menhub diantaranya yaitu: pertama, memastikan program yang dijalankan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. “Kalau bangun terminal atau bus penumpangnya banyak dan tempatnya bersih. Kita ingin angkutan bus makin diminati masyarakat,” ungkapnya.

Kedua, meningkatkan konektivitas antar moda transportasi jalan dengan moda lainnya seperti kereta api. Ketiga, berkolaborasi dengan sejumlah pihak, yakni: akademisi, daerah, swasata, masyarakat dan unsur terkait lainnya untuk terus meningkatkan minat masyarakat menggunaan angkutan jalan.

Keempat, mengantisipasi terbatasnya alokasi anggaran APBN dengan membentuk badan layanan umum (BLU) pada sejumlah BPTD yang memiliki potensi agar dapat secara mandiri meningkatkan pelayanannya tanpa harus mengandalkan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara).

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan bahwa penyelenggaraan Rakornis bidang Perhubungan Darat tahun 2022 dilakukan sebagai wadah konsolidasi maupun kaji ulang berbagai kebijakan, dan langkah-langkah strategis Perhubungan Darat untuk dapat dilaksanakan dengan optimal guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan bidang Perhubungan Darat yang lebih baik di pusat maupun daerah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat bagi seluruh insan transportasi darat mulai dari pembuat kebijakan, pengamat transportasi atau akademisi, operator, asosiasi, hingga para petugas yang melaksanakan kebijakan dan pengawasan di lapangan saling bersinergi menciptakan suasana transportasi darat maupun penyeberangan yang kondusif, aman, nyaman, serta berkeselamatan,”

360 views

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *