lensaperistiwa.com – jakarta
Transformasi Mahkamah Agung (MA) yang menggunakan sistem teknologi modern dalam setiap penyelenggaraan peradilan patut diapresiasi. Dengan begitu, pelayanan peradilan dapat dilakukan secara optimal kepada pencari keadilan serta berdampak menyehatkan dan menyejahterakan masyarakat.
“Terima Kasih telah mentransformasi dari sistem peradilan konvensional beralih menjadi ke sistem peradilan yang lebih modern,” kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) yang ditayangkan secara virtual di kanal youtube Sekretariat Presiden (Setpres) pada Selasa (22/2/2022).
Penggunaan teknologi akan, membuat pelayanan peradilan yang dibutuhkan masyarakat menjadi semakin mudah dijangkau dengan biaya ringan. Sehingga, semua kalangan masyarakat di berbagai pelosok tanah air, dapat mengakses pelayanan peradilan.
Kemudian, melalui peradilan yang digelar melalui ruang digital akan memastikan pelayanan peradilan yang diberikan oleh MA lebih profesional. Sehingga, tercipta penegakan hukum yang menjunjung tinggi keadilan.
“Memberikan pelayanan peradilan yang lebih baik bagi masyarakat pencari keadilan layanan peradilan yang lebih cepat, mudah, sederhana, biaya ringan, dan profesional. Dengan begitu, memastikan terciptanya penegakan hukum yang berkeadilan,” tutur Presiden.
Pentingnya, transformasi pelayanan peradilan menggunakan teknologi akan berdampak positif terhadap sejumlah sektor di tanah air. Karena, jaminan keadilan yang diberikan oleh yudikatif tentunya akan membuat pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah menjadi lebih merata, memperluas hilirisasi industri, hingga mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sektor-sektor itu, memiliki korelasi yang erat terhadap upaya penegakan hukum tetap dilakukan secara optimal oleh lembaga penegak hukum terkait. Sehingga, para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan sektor itu dapat menjalankan aktivitas pada setiap waktu.
“Transformasi MA itu, selaras dengan semangat transformasi Indonesia. Karena dapat menyehatkan dan mensejahterakan rakyat. Yang mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan (EBT), memperkuat ekonomi biru agar kekayaan maritim kita bisa lestari,” jelas Presiden Jokowi.
Adanya jaminan hukum, tentunya akan membuat para investor tertarik berinvestasi di dalam negeri dalam beberapa waktu mendatang. Sehingga, iklim berusaha dapat menjadi lebih baik, untuk para pelaku usaha dalam menjalankan perusahannya.
“Dalam rangka meningkatkan kepastian hukum dan menarik sebanyak mungkin akan menjamin keamanan investasi,” pungkas Kepala Negara.
